Pages

Selasa, 20 Desember 2011

Puisi


KETIKA DOSA BERDOA

Ya Allah..
Hamba harus bagaimana
Ketika hidup ditengah-tengah peradaban jahiliah
Tak ada rasa malu lagi
Tapi bicara kemaluan setiap saat..

Ya Allah
hamba harus bagaimana
Ketika berada di rimba belantara
Dimana tak ada lagi matahari
Gelap gulita


Ya Allah
Hamba harus bagaimana
Ketika fitnah telah menjadi sarapan pagi
Dan kebohongan menjadi kebanggaan diri

Ya Allah
Hamba harus bagaimana
Ketika hilangnya jiwa kesatria
Dan terganti oleh suburnya jiwa pendeta durna

Ya Allah,
Banar-benar kampung setan
Semuanya membara dan panas..!
Beramal dengan mencuri
Berihklas dengan menindas
Api dendam berkobar dimana-mana

Ya Allah,
Benar-benar kampung munafik
Di depan berkoar sangatlah gagah..!
Di belakang lemah tiada daya
Seperti..
Meletakan celana dalam di muka
Begitu pula sebaliknya
Tergantung apa tujuannya
Yang penting
Filosofi untung rugi..
Aku akan menyanjungmu di depan orang-orang
kemudian di lain hari yakinlah aku akan mencelamu
Bahkan menjual dan mengencingimu
Disaat kau tak ada, dan tak memberi aku lagi keuntungan
Dan keselamatan


Sederahananya;
disaat kau disini
kau adalah Tuhan
jika kau tak ada
maka tiada lagi

Apa daya Ya Allah..
Setiap detik ghibah berjalan di tetesan peluh

Bagaimana tak berghibah,
Ketika bertelanjang tak lagi malu
Bagaimana tak berghibah,
Ketika kepatutan dipenggal begitu saja
Bagaimana tak berghibah,
Ketika keadilan diletakan pada kantong-kantong sampah..!
Bagaimana tak berghibah,
Ketika muka penjilat
Menari-nari di dalam hutan keserakahan

dan benarkah itu semua ghibah ?

Ya Allah...
Kemana dosa-dosa ini kau catatkan
Sedang kami sudah sangat muak
Karena...
Kebenaran, benar-benar telah pergi
Dan hati kami tak kuasa mengejarnya lagi
Karena tersumbat rasa sakit
Yang disebut mereka sebagai iri dengki

Ya Allah..
Dosa-dosa kami berterbangan di langitMu
Mereka menjerit
Mereka mengadu kepadaMu
Untuk Kau sucikan

Dosa kami berdoa
Untuk kebenaran

Jiwa yang hidup
Jiwa yang kesatria
Jiwa yang bisa membedakan
Benar dan salah
(0leh : 77merdeka 20-11-2011)

0 komentar:

Posting Komentar