TAKUTLAH KEPADA ALLAH
keImananya.
Karana Ibnu Abas ra , Rasulullah SAW bersabda “Sekuat kuat iman adalh benci karna Allah, Mencintai karna Allah, Memusuhi karna Allah, Loyal karna Allah”. Allah Azza Wajalla berfirman:
“ Tidak ada ketaatan kepada suatu mahlukpun dalam hal bermaksiat kepada Allah”.
“…(Akan tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan…” . (AL Anfal 72 ).
Firman Allah Azza Wajala :
“Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengatahui”. (Al Baqarah : 268)
Syetan terus meniupkan ketakutan kita akan kemiskinan yang akan menimpa apabila kita berinfaq
Allah SWT berfirman :
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”. (Al Baqarah : 261)
Dan FirmanNya :
“ Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan”.( Ali Imran :133-134)
Ketahuilah Shodaqoh itu tidak akanmengurangi harta kita sedikit pun , Shodaqoh itu adlah sebagai petunjuk bagi kita. Jika kita takut membantu keluarga Mujahid, maka ketahuilah tipu daya mereka ( Thoghut) itu sangat lemah . sebagaimna firman Allah SWT :
“Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya”.( Ali Imran : 54)
Jika yang kita takutkan hanya karana takut di cap sebagai Teroris, maka ketahuiilah bahwa sesungguhnya menolong sesama muslim itu lebih utama karana persodaraan sesama muslim.sebagaimana firman Allah Ta’ala :
“Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara”. ( Al Hujuraat : 10 )
dan FirmanNya :
“Orang-orang mukmin laki-laki dan orang-orang mukmin perempuan sebagian mereka adalah penolong bagi sebagian yang lain”. (At-Taubah: 71)
Jika yang menghalangi kita untuk menolong keluatga Mujahid hanya karna mereka berbeda Jama’ah dengan kita atau berbeda Tanzdhim maka bertobatlah karana di dala hati kita masih ada sifat jahiliyyah ( Ashobiyah ) . Rasulullah bersabda:
“Seorang mukmin dengan mukmin yang lainya itu seperti satu bangunan yang kokoh , satu sama lain saling menguatkan “. ( HR. Bukhari Muslim )
Bukan karana atas nama Jama’ah atau Tanzdhim ya ikhwah, tapi karna Allah yang mempersodarakan kita dengan mereka di atas Iman.
Wallahu Ta’ala ‘Alam Bishohwab..
0 komentar:
Posting Komentar