Pages

Sabtu, 05 November 2011

Takutlah kepada Allah

TAKUTLAH KEPADA ALLAH



بسم الله الرحمن الرحيم

Sesungguhnya segala puji itu milik Allah. Kami memuji-Nya, memohon pertolongan kepada-Nya dan berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kami dan keburukan amal-amal kami. Barang siapa diberi petunjuk Allah, maka tidak ada yang dapat menyesatkan. Dan barang siapa disesatkan Allah maka tidak ada yang dapat menunjukinya.
“Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah sebenar-benar taqwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam”. (QS. Ali ‘Imran :102)

“Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa menta'ati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar”. (QS. Al Ahzab : 70-71)
“Hai sekalian manusia, bertaqwalah kepada Rabb-mu yang telah menciptakan kamu dari yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan isterinya; dan daripada keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertaqwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu”. (QS. An Nisa’ : 1)

Dan aku bersaksi bahwa tiada llah kecuali Allah saja, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, yang telah menyampaikan risalah, menunaikan amanah dan memberi nasehat kepada umat. Mudah- mudahan kesejahteraan dan keselamatan dicurahkan Allah kepada junjungan kita Muhammad Shollallohu ‘Alaihi wa Sallam, kepada keluarganya serta sahabat-sahabatnya,
Wa ba’du:
Rasa takut Adalah fitrah manusia yang di ciptakan dalam keadaan lemah dan jahil, Jika ketakutan itu berlebihan maka akan menyebabkan kebinasaan bagi manusia itu sendiri, dan apabila menimpa seorang Allah Jalla wa ‘ala berfirman:
“….Sesungguhnya manusia (orang 2 Quraisy) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka”, maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: “Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung”. (Ali Imran : 173)
  keImananya.
Karana Ibnu Abas ra , Rasulullah SAW bersabda “Sekuat kuat iman adalh benci karna Allah, Mencintai karna Allah, Memusuhi karna Allah, Loyal karna Allah”. Allah Azza Wajalla berfirman:
Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan Allah, dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki (nikmat) yang mulia. ( Al Anfal : 74 )
Rasulullah SAW bersabda :
“ Tidak ada ketaatan kepada suatu mahlukpun dalam hal bermaksiat kepada Allah”.
“…(Akan tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan…” . (AL Anfal 72 ).
Firman Allah Azza Wajala :
“Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengatahui”. (Al Baqarah : 268)
Syetan terus meniupkan ketakutan  kita akan kemiskinan yang akan menimpa apabila kita berinfaq
Allah SWT berfirman :
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”. (Al Baqarah : 261)
Dan FirmanNya :
“ Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan”.( Ali Imran :133-134)
Ketahuilah Shodaqoh itu tidak akanmengurangi harta kita sedikit pun , Shodaqoh itu adlah sebagai petunjuk bagi kita. Jika kita takut membantu keluarga Mujahid, maka ketahuilah tipu daya mereka ( Thoghut) itu sangat lemah . sebagaimna firman Allah SWT :
“Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya”.( Ali Imran : 54)
Jika yang kita takutkan hanya karana takut di cap sebagai Teroris, maka ketahuiilah bahwa sesungguhnya menolong sesama muslim itu lebih utama karana persodaraan sesama muslim.sebagaimana firman Allah Ta’ala :
“Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara”. ( Al Hujuraat : 10 )
dan FirmanNya :
“Orang-orang mukmin laki-laki dan orang-orang mukmin perempuan sebagian mereka adalah penolong bagi sebagian yang lain”. (At-Taubah: 71)
Jika yang menghalangi kita untuk menolong keluatga Mujahid hanya karna mereka berbeda Jama’ah dengan kita atau berbeda Tanzdhim maka bertobatlah karana di dala hati kita masih ada sifat jahiliyyah ( Ashobiyah ) . Rasulullah bersabda:
“Seorang mukmin dengan mukmin yang lainya itu seperti satu bangunan yang kokoh , satu sama lain saling menguatkan “. ( HR. Bukhari Muslim )
Bukan karana atas nama Jama’ah atau Tanzdhim ya ikhwah, tapi karna Allah yang mempersodarakan  kita dengan mereka di atas Iman.
Wallahu Ta’ala ‘Alam Bishohwab..

0 komentar:

Posting Komentar